Halaman
Bab 11 - Tata Surya
177
termasuk
Bintang, planet, satelit, asteroid,
komet, meteor, dan meteorid
Bab
11
Tata Surya
Peta Konsep
Tata Surya
membahas
Coba kamu perhatikan langit di malam hari yang cerah!
Indah, bukan? Kamu akan melihat bintang berkelipan.
Bintang merupakan anggota tata surya. Apa yang dimaksud
dengan tata surya? Apa saja yang termasuk anggota tata
surya? Apakah bumi merupakan anggota tata surya?
Peristiwa apa saja yang terjadi di lapisan bumi? Ayo cermati
uraian pada bab ini agar kamu dapat menemukan jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu dapat
mendeskripsikan pengertian tata surya dan susunannya,
mendeskripsikan planet-planet anggota tata surya, mendes-
kripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan beserta
pengaruh interaksinya, serta mendeskripsikan peristiwa-
peristiwa yang terjadi di lapisan litosfer dan atmosfer.
Gambar 11.1
Bintang di langit
Sumber:
image.google.co.id
Anggota
tata surya
Bulan
Bumi
Planet
Matahari
- Lapisan-lapisan matahari
- Spektrum cahaya matahari
terdiri dari
terdiri dari
mengelilingi
- Lapisan litosfer
- Lapisan atmosfer
terdiri dari
Penanggalan
Gerhana Bulan
satelitnya
untuk
mengalami
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
178
Saat kita menengadahkan pandangan, kita melihat
bentangan warna biru yang tak jarang dihiasi gumpalan-
gumpalan berwarna putih. Waktu yang bergulir pun
menggeser keindahan biru pada tenangnya lembayung di
sore hari. Waktu tak berhenti hingga warnanya menjadi
menghitam. Namun, keindahannya tak jua pudar. Saat
warnanya hitam, muncul kelap-kelip dan bulatan kecil yang
seolah menerangi. Ya, itulah bentangan langit yang tak akan
kita temukan ujungnya, ditemani matahari di siang hari,
dan bertaburkan bintang serta sebuah bulan di malam hari.
Begitulah warna itu silih berganti menghiasi hari.
Seiring dengan perkembangan kemampuan manusia,
serangkaian penelitian terus dikembangkan untuk mengetahui
apa saja yang ada di luar bumi dan bagaimana pengaturan
yang ada di dalamnya. Dengan akal dan pikiran yang cerdas,
manusia menemukan bahwa selain matahari, bulan, dan
bintang, terdapat benda-benda lain seperti komet, meteor,
asteroid, serta planet selain bumi yang teratur dan tersusun
dengan baik.
Susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari,
planet-planet yang berputar mengelilingi matahari, komet,
dan asteroid, serta benda-benda langit lainnya disebut tata
surya.
A. Anggota Tata Surya
Benda-benda langit yang merupakan anggota tata surya
adalah bintang, planet, satelit, komet, asteroid, meteor, dan
meteroid. Berikut ini akan kita bahas satu per satu.
1. Bintang
Bintang adalah satu-satunya anggota tata surya yang
memiliki keistimewaan mampu memancarkan cahaya
sendiri. Dalam tata surya ini, bintang memiliki jumlah yang
tak terhingga banyaknya. Bintang yang paling dapat kita
rasakan keberadaannya adalah matahari.
Matahari memancarkan cahaya dan panas yang
sangat berguna bagi kehidupan manusia di bumi.
Matahari
merupakan bintang dan anggota tata surya yang memiliki
massa paling besar. Karena massanya ini, tarikan gravitasi
matahari mampu mengatur peredaran anggota tata surya
yang lain dan menjadikan matahari sebagai pusat dari
tata surya. Peredaran benda langit mengitari matahari
berlangsung dalam garis edar yang berbentuk elips.
I
nfo
Tata surya adalah
susunan benda-benda
langit yang terdiri
dari matahari, planet-
planet yang berputar
mengelilingi matahari,
komet, dan asteroid,
serta benda-benda langit
lainnya.
Gambar 11.2
Bintang
Sumber:
image.google.co.id
Bab 11 - Tata Surya
179
2. Planet
Planet merupakan anggota tata surya yang tidak
memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan
cahaya matahari. Pada 2006,
International Astonomical Audit
(IAU) memperjelas de
fi
nisi tentang planet, yaitu: “benda
langit yang memiliki orbit mengelilingi matahari, memiliki
massa dan gravitasi yang cukup sehingga dapat membentuk
struktur bulat, dan memiliki jalur orbit yang bersih (tidak
ada benda langit lain dalam orbitnya).” Berdasarkan de
fi
nisi
ini, pluto sudah tidak termasuk planet lagi karena orbitnya
tidak bersih.
Gambar 11.3
Susunan planet dalam tata surya
Sumber:
Encarta 2005
Nama-nama planet yang diurutkan berdasarkan
jaraknya dari matahari mulai dari yang terdekat sampai
yang terjauh adalah: Merkurius,Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Karena lintasan edarnya
yang elips, kedudukan planet dan matahari pada suatu saat
dapat berada pada jarak terdekat (perihelium) dan pada saat
lain dapat berada pada jarak yang paling jauh (aphelium).
Para ahli astronomi telah mengelompokkan delapan planet
ini berdasarkan hal-hal yang dianggap istimewa, yaitu:
a) Berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit bumi,
planet dapat dibedakan menjadi planet inferior dan
planet superior. Planet inferior adalah planet-planet
yang terletak dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan
Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet-planet
yang letaknya berada di luar orbit bumi. Planet-planet
ini adalah Mars, Jupiter, dan Saturnus.
b)
Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusunnya,
planet dibagi menjadi dua, yaitu planet terestial dan
planet jovian. Planet yang ukurannya relatif kecil,
berbatu, dan permukaannya diselimuti sedikit atmosfer
dikelompokkan sebagai planet terestial. Tergabung
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
180
dalam kelompok ini adalah Bumi, Merkurius, Venus,
dan Mars. Empat planet lain, yaitu Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus tergabung dalam planet jovian
karena sebagian besar diselimuti oleh gas, cairan,
bahkan es tebal, dan ukurannya pun relatif besar.
c)
Berdasarkan orbit asteroid, planet dapat dikelompokkan
menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam
di antaranya Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Sedangkan Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus
termasuk dalam planet luar.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit anggota tata surya yang
selalu mengiringi planet sehingga disebut sebagai pengiring
planet. Karenanya, satelit akan berevolusi bersama planetnya
mengelilingi matahari. Selain gerakan ini, satelit pun
akan berotasi dan berevolusi mengelilingi planet yang
diiringinya.
Berdasarkan keberadaannya, satelit terbagi menjadi
dua jenis, yaitu satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami
adalah satelit yang telah ada dan merupakan ciptaan Tuhan
sehingga dapat bergerak dengan sendirinya tanpa campur
tangan manusia, contohnya bulan yang selalu kita lihat di
malam hari. Sementara, satelit buatan adalah benda langit
yang mengelilingi planet dan merupakan buatan manusia
sehingga segala pergerakannya harus diatur oleh manusia.
Tujuan dibuatnya satelit ini adalah untuk penelitian planet.
Salah satu satelit buatan adalah satelit palapa yang meru-
pakan satelit komunikasi domestik Indonesia. Selain itu,
beberapa jenis satelit berdasarkan tujuannya adalah sebagai
berikut:
a) Sat
elit komunikasi, berfungsi sebagai relai stasiun
pemancar yang berada di angkasa. Contohnya adalah
Echostar 3 yang beroperasi di sekitar Amerika dan
satelit Palapa yang ada di Indonesia.
b) Sat
elit cuaca, berfungsi untuk memonitor cuaca di
permukaan bumi. Contoh satelit cuaca adalah TIROS
yang dioperasikan oleh NOAA.
c) Satelit Pencitraan Sumber
Daya Alam yang berfungsi
untuk memetakan permukaan bumi. Contohnya adalah
LANDSAT dan Vanguard milik Amerika.
d) Satelit penentu posisi
(
Global positioning System
, GPS).
Satelit ini berfungsi untuk menentukan posisi garis
bujur, garis lintang, dan ketinggian suatu tempat di
permukaan bumi secara akurat.
I
nfo
Satelit adalah benda
langit anggota tata surya
yang selalu mengiringi
planet sehingga disebut
sebagai pengiring planet.
Gambar 11.4
Peluncuran satelit GPS
Sumber: Encarta 2005
Bab 11 - Tata Surya
181
e) Satelit penelitian yang diluncurkan pada orbit yang
sesuai dengan objek penelitiannya. Contohnya adalah
satelit SOHO yang diluncurkan untuk meneliti
matahari.
4. Asteroid
Pada pembahasan planet, tentu kamu mengenal istilah
asteroid. Asteroid adalah benda angkasa yang berupa
pecahan kecil dan terletak pada garis edar yang berada di
antara planet Mars dan Jupiter. Asteroid terbesar berdiameter
770 km. Asteroid terbentuk bersamaan dengan pembentukan
planet berdasarkan susunannya. Asteroid diduga berasal
dari pecahan planet yang hancur. Asteroid yang pertama kali
diteliti diberi nama ceres. Penelitian ini dilakukan pada 1801
oleh seorang astronom Italia bernama
Guiseppa Piazzi
.
Gambar 11.5
Asteroid
Sumber:
Encarta 2005
5. Komet
Komet adalah benda langit berukuran kecil yang
tersusun atas sejumlah partikel-partikel kecil bebatuan,
kristal, es, dan gas. Karena sering terlihat dalam bentuk
yang berupa cahaya memanjang menyerupai ekor, komet
sering disebut juga bintang berekor. Komet terdiri atas tiga
bagian, yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet tersusun
atas partikel padat, yaitu es dan gas yang membeku dengan
diameter sekitar 10 km, jauh lebih kecil daripada bagian
komanya yang diameternya dapat mencapai 100.000 km.
Ekor komet merupakan bagian terbesar yang tersusun atas
gas hasil penguapan kristal es yang ada pada bagian inti.
Panjangnya bisa mencapai 100 juta km. Ekor komet selalu
bergerak menjauhi matahari karena susunan partikel gasnya
renggang sehingga terdorong oleh radiasi matahari. Komet
yang paling sering mendekati matahari adalah komet Enche.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
182
Hal ini terjadi karena lintasan dari komet ini merupakan
lintasan terpendek daripada lintasan komet lainnya, yaitu
hanya 3,3 km. Komet memiliki periode kemunculan yang
beragam. Komet yang paling terkenal adalah komet yang
memiliki periode kemunculan 76 tahun sekali, yaitu komet
Halley. Komet ini terakhir nampak pada tahun 1986. Komet
yang paling lama periode kemunculannya adalah komet
Kohontek. Komet ini beredar di luar planet Pluto dengan
periode kemunculan setiap 75.000 tahun sekali. Komet ini
terakhir melintasi bumi pada tahun 1974.
6. Meteor dan Meteorid
Meteor adalah benda angkasa yang bergerak cepat
dengan lintasan yang tak beraturan. Jika kamu pernah
mendengar istilah bintang jatuh, itulah meteor yang dapat
terlihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat
manusia melihat bintang jatuh adalah pergesekan meteor
dengan atmosfer bumi. Karena gesekan ini, suhu meteor
naik dan terbakar hingga akhirnya menguap. Saat meteor
terbakar dan mengeluarkan pijar, itulah yang dapat terlihat
manusia secara langsung. Pemandangan itu kemudian
hilang seiring menguapnya meteor. Pada umumnya, meteor
yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap.
Namun, ada beberapa meteor yang berhasil memasuki
atmosfer dan sampai ke permukaan bumi sebelum habis
terbakar. Benda inilah yang disebut meteorid.
B. Matahari sebagai Pusat Tata Surya
Kamu telah mengetahuai bahwa matahari adalah
bintang yang memiliki massa sangat besar. Karena
gravitasinya, matahari menjadi pusat tata surya. Meski
bukan bintang terbesar, tapi matahari menjadi bintang paling
besar bagi manusia di bumi karena jaraknya paling dekat
dengan bumi. Jarak matahari dari bumi adalah 149.000.000
km sehingga sering dibulatkan menjadi 150 juta km. Jarak
inilah yang disebut dengan satu satuan astronom. Diameter
matahari diperkirakan mencapai 1.390.000 km. Matahari
tersusun atas 71% hidrogen, 27% helium, dan sisanya unsur-
unsur berat. Susunan matahari yang lebih lengkap dapat
kamu lihat pada tabel berikut ini.
Gambar 11.6
Komet Halley
Sumber:
Image bank
Gambar 11.7
Meteorid dari Mars
Sumber:
Encarta 2005
Bab 11 - Tata Surya
183
1. Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari tersusun oleh lapisan-lapisan yang memiliki
karakter berbeda-beda. Lapisan tersebut terdiri atas lapisan
atmosfer, fotosfer, dan inti matahari.
a. Atmosfer Matahari
Atmosfer matahari sebagai bagian terluar memiliki
kerapatan (densitas) gas yang paling rendah. Pada daerah
yang dekat dengan permukaan matahari, suhunya sangat
rendah dibandingkan bagian luar yang bisa mencapai
jutaan derajat Celsius. Hal ini menjadi hal yang aneh bagi
akal manusia yang sampai sekarang penyebabnya masih
misteri dan hanya bisa diyakini dengan keimanan. Atmosfer
matahari terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kromosfer
dan korona.
1)
Kro
mosfer adalah bagian yang dekat dengan permukaan
matahari dan memiliki densitas yang rendah. Kromosfer
dapat terlihat saat gerhana matahari, yaitu berupa
cincin atau lapisan berwarna merah menutupi bulatan
matahari. Berdasarkan warna ini, diperkirakan bahwa
suhu kromosfer mencapai 4.500º C.
2) Kor
ona adalah bagian terluar matahari, berarti mahkota.
Sebagai bagian paling luar dari matahari, suhu korona
diperkirakan mencapai 1.000.000 derajat celcius. Dari
lapisan kromosfer, tinggi korona adalah 2.000 km. Bagian
ini dapat kita lihat berupa lapisan yang mengelilingi
Tabel 11.1
Susunan Matahari
Nama Unsur
Nama Bahan
Massa dalam
Matahari (%)
Hidrogen
H
76,94
Helium
He
21,80
Oksigen
O
0,80
Karbon
C
0,40
Neon
Ne
2,00
Besi
Fe
0,10
Nitrogen
N
0,10
Silikon
Si
0,10
Magnesium
Mg
0,08
Sulfur
S
0,05
Nikel
Ni
0,01
Pikirkanlah
Mengapa suhu pada
daerah yang dekat
dengan permukaan
matahari lebih
rendah dibandingkan
bagian luar yang
bisa mencapai jutaan
derajat celsius?
Berikan pendapatmu!
!
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
184
matahari dan berbentuk mahkota. Fenomena ini akan
lebih nampak ketika gerhana matahari terjadi.
b. Fotosfer Matahari
Fotosfer atau permukaaan matahari merupakan gas
yang memiliki kerapatan yang sangat tinggi. Lapisan ini
m
erupakan lapisan y
ang tidak tembus pandang karena
lapisan gasnya sangat tebal dan pekat. Fotosfer berfungsi
sebagai selimut agar matahari tidak terlalu banyak
kehilangan energi. Suhu di fotosfer diperkirakan mencapai
6.000º C.
c. Inti Matahari
Inti matahari disusun oleh gas yang sangat padat
dengan kerapatan kira-kira 100 kali lebih padat dibandingkan
kerapatan air. Akibatnya, gravitasi yang terjadi di inti
matahari sangat besar. Namun demikian, Tuhan telah
mengimbangi kondisi ini dengan membuat suhu di inti
matahari sangat tinggi, yaitu mencapai 15.000.000 K. Pada
bagian ini, terjadi reaksi berupa reaksi fusi (penggabungan)
inti hidrogen menjadi inti helium. Menurut
Albert Einstein
,
besarnya energi matahari yang berasal dari reaksi fusi ini
dapat dihitung dengan rumus:
E
=
m
c
2
dengan:
E
= energi yang terbentuk (J)
m
= massa yang hilang dan berubah menjadi
energi (kg)
c
= kecepatan cahaya (m/s)
S
ahabatku,
Ilmuwan
Albert Einstein
(1879 - 1955) adalah
ahli
fi
sika Amerika
yang berkebangsaan
Jerman. Ia terkenal
sebagai pencetus
teori relativitas.
Einstein dilahirkan
di Ulm pada 14
Maret 1879 dan
menghabiskan masa
mudanya di Munich.
Di sana, keluarganya
memiliki toko kecil
yang menghasilkan
mesin listrik. Ia tidak
dapat berbicara
sampai berumur 3
tahun, tetapi pada
masa mudanya ia
menunjukkan suatu
kebrilianan tentang
gejala alam dan
kemampuan untuk
memahami konsep
matematika yang
sulit. Pada umur
12 tahun, ia telah
belajar geometri
Euclid secara
otodidak.
Energi yang dihasilkan setiap pengurangan massa
1 gram pada reaksi inti ini adalah 90 triliun Joule.
2. Spektrum Cahaya Matahari
Spektrum matahari adalah gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan oleh matahari. Spektrum ini terdiri dari
sinar gamma, sinar-X, sinar ultraviolet, sinar nampak (ungu,
biru, hijau, kuning, jingga, dan merah), sinar infra merah,
gelombang televisi, dan gelombang radio.
3. Manfaat Energi Matahari bagi Kehidupan di Bumi
Energi yang dapat diterima di bumi hanyalah sebagian
kecil dari jumlah energi yang dipancarkan matahari.
Bab 11 - Tata Surya
185
Secara umum, energi matahari bermanfaat untuk menjaga
kehangatan suhu bumi sehingga dapat tetap ditinggali
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pada siang hari, seringkali kita merasakan suhu yang
sangat panas menyengat. Panas ini berasal dari energi
matahari. Menurut para ahli, pancaran panas matahari
mencapai 1.370 Joule/m
2
s. Angka ini kemudian disebut
konstanta matahari. Suhu paling panas yang kita rasakan
di siang hari hanyalah 70% dari panas energi matahari yang
sesungguhnya dipancarkan ke bumi. Hal ini dikarenakan
sebagian energi matahari diserap atau dipantulkan kembali
oleh atmosfer bumi.
Energi yang dipancarkan matahari ke bumi berupa
kalor (panas) dan cahaya. Jika energi ini berada dalam
keseimbangannya, maka semua energi yang dipancarkan
matahari ke bumi akan sangat bermanfaat tanpa menimbulkan
kerugian sedikit pun.
Kita ingat bahwa seluruh proses kehidupan makhluk
hidup di bumi ini sangat bergantung pada energi matahari.
Energi yang berasal dari sinar infra merah matahari
bermanfaat untuk menjaga siklus air di permukaan bumi
sehingga manusia dan makhluk hidup lainnya dapat
memenuhi kebutuhan air, terutama bagi tubuhnya.
Selain itu, energi matahari pun bermanfaat untuk
membunuh kuman, khususnya kuman penyakit kulit
sehingga kulit manusia dan hewan pun dapat sehat.
Spektrum cahaya matahari yang memancarkan energi
dengan kemampuan membunuh kuman penyakit kulit
adalah sinar ultraviolet.
Dari cahaya yang dipancarkan sinar matahari, kamu
dapat mengetahui waktu-waktu, seperti pagi, siang, dan
sore dari bayang-bayang dirimu. Manfaat lain dari energi
matahari berupa sinar ultraviolet adalah untuk fotosintesis
pada tumbuhan dan sebagai provitamin D yang bermanfaat
untuk pembentukan tulang manusia dan hewan. Sinar
ultraviolet sebagai spektrum cahaya matahari ini memiliki
kelebihan, yaitu sama sekali tidak akan menimbulkan
dampak negatif.
C. Planet-Planet Anggota Tata Surya
Berikut ini adalah delapan planet yang merupakan
anggota tata surya.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
186
1. Merkurius
Planet ini bergerak paling cepat dari planet-planet
lain dan jaraknya paling dekat dari matahari. Merkurius
memiliki diameter 4.862 km, kira-kira — diameter bumi dan
massanya dibandingkan dengan massa bumi adalah 1 : 27.
Karena jaraknya paling dekat dengan matahari, planet ini
menjadi planet terpanas pada siang hari dan paling dingin
pada malam hari. Merkurius sering mengalami tabrakan
dengan asteroid sehingga permukaannya dipenuhi kawah-
kawah dengan kawah terbesar berdiameter 1.300 km, yaitu
Cekungan Caloris. Merkurius tidak memiliki satelit yang
mengiringinya.
Karena jaraknya paling dekat dengan matahari, planet
ini memiliki periode revolusi paling cepat, yaitu 88 hari.
Sementara itu, periode rotasi Merkurius adalah 59 hari.
2. V
enus
Ven
us merupakan planet yang paling mirip dengan
bumi, hanya saja atmosfer Venus lebih padat sehingga
tekanan atmosfernya mencapai 100 kali tekanan atmosfer
bumi. Diameter planet ini adalah 12.190 km. Atmosfernya
didominasi oleh gas CO
2
(hampir 96%), gas nitrogen (3,5%),
dan sisanya terdiri atas uap air dan gas lain. Akibatnya,
timbul efek rumah kaca yang menyebabkan suhu menjadi
sangat tinggi, diperkirakan mencapai 750 K. Permukaan
Venus lebih datar dan hanya memiliki dua dataran tinggi
yaitu Ishtar dan Aphrodite. Venus merupakan planet yang
sangat terang walaupun sebagian besar permukaannya
diselimuti awan tebal. Karena terangnya, Venus dapat dilihat
oleh manusia di bumi sekitar 4 jam sebelum matahari terbit.
Selain Merkurius, Venus merupakan planet yang tidak
memiliki satelit.
Pergerakan planet ini untuk mengitari porosnya
(rotasi) memiliki periode yang paling lama dibandingkan
planet-planet lain. Dalam perhitungan bumi, waktu yang
diperlukan Venus untuk sekali berotasi adalah 243 hari.
Berbeda dengan planet lain, arah rotasi venus berlawanan
dengan planet lain, yaitu dari timur ke barat. Akibatnya, di
Venus matahari terbit dari barat ke timur. Sementara itu,
waktu yang harus dilalui Venus untuk mengelilingi matahari
adalah 225 hari.
Gambar 11.8
Merkurius
Gambar 11.9
Venus
Sumber:
Encarta 2005
Sumber:
Encarta 2005
1
3
Bab 11 - Tata Surya
187
3. Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang
memiliki penghuni. Berbeda dengan planet lain, sebagian
besar permukaan bumi ditutupi oleh air, yaitu mencapai
– bagian bum
i. Karenanya, dari langit di atas sana, bumi
terlihat kebiru-biruan. Bumi m
erupakan
planet ketiga
terdekat dari matahari dengan jarak 150 juta km. Pergerakan
bumi mengitari porosnya (rotasi) telah menyebabkan bentuk
bumi tidak seutuhnya bulat, melainkan lonjong (elips). Jari-
jari bumi di bagian kutubnya adalah 6.356,8 km sedangkan
bagian khatulistiwanya berjari-jari 6.378,1 km. Waktu yang
diperlukan bumi untuk berevolusi, yaitu 365 hari yang biasa
disebut sebagai satu tahun Masehi. Sedangkan, periode
rotasinya adalah 23,9 jam atau dibulatkan 24 jam, yaitu
satu hari bumi. Bumi memiliki sebuah satelit yang bernama
bulan.
4. Mars
Mars merupakan planet yang unik karena warnanya
yang merah. Planet ini berdiameter setengah kali diameter
bumi, yaitu 6.780 km, dan massanya dibandingkan dengan
massa bumi adalah 1 : 9. Susunan atmosfer Mars didominasi
oleh gas CO
2
yang mencapai 95% sehingga mengakibatkan
terjadi efek rumah kaca. Seluruh planet Mars diselimuti air
dalam bentuk padat (es).
Suatu penelitian terhadap planet Mars menunjukkan
bahwa di planet ini pernah terjadi aliran sungai yang
alami. Namun, karena suhu yang sangat dingin, aliran ini
tak pernah terjadi lagi sejak berjuta-juta tahun yang lalu.
Perubahan suhu ini diperkirakan karena terjadinya tabrakan
planet Mars dengan asteroid yang sangat besar yang
berakibat terlemparnya sebagian atmosfer Mars ke langit.
Berdasarkan penemuan ini, peneliti hanya bisa mengira
bahwa suhu di Mars pernah hangat seperti di bumi.
Mars memerlukan 1,9 tahun untuk sekali mengelilingi
matahari. Sedangkan, untuk sekali berputar mengelilingi
porosnya, waktu yang diperlukan Mars adalah 24,6 hari.
Mars memiliki dua benda langit yang selalu mengiringinya,
yang bernama Phobos dan Demos.
5. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dibandingkan dengan
planet-planet lainnya. Diameter Jupiter adalah 142.860 km
atau 10 kali diameter bumi dan massanya 300 kali massa
Gambar 11.10
Bumi
Sumber:
Encarta 2005
2
3
Gambar 11.11
Mars
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 11.12
Phobos merupakan
satelit Mars
Sumber:
Encarta 2005
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
188
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 11.13
Jupiter
bumi. Atmosfer Jupiter tersusun oleh hidrogen, helium,
dan hidrogen yang diperkaya metana, amoniak, dan air.
Meskipun memiliki diameter dan massa yang paling besar
dibanding planet lain, Jupiter hanya memerlukan waktu
9,8 jam untuk satu kali rotasi. Waktu ini merupakan waktu
tercepat yang dimiliki planet untuk berotasi. Akibatnya,
bagian ekuator Jupiter lebih cembung dan muncul arus
angin yang sangat kuat di atmosfernya. Jarak Jupiter ke
matahari adalah sekitar 778 km. Sehingga waktu yang
diperlukan Jupiter untuk satu kali revolusi mencapai 11,9
tahun. Jupiter memiliki satelit paling banyak dengan ukuran
yang besar-besar. Satelit yang dimiliki Jupiter berjumlah
31, yaitu Metis, Andrastea, Almathea, Thebe, Io, Europa,
Ganymede, Calisto, Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke,
Carme, pasiphea, Sinope, dan 18 lagi belum ada namanya.
Satelit terbesar adalah Ganymede yang ukurannya lebih
besar dari Merkurius.
6. Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua setelah Jupiter.
Saturnus merupakan satu-satunya planet yang memiliki
perhiasan sangat indah berupa cincin yang disusun oleh
kristal-kristal es dan bahan karbon. Diameter Saturnus
hampir sama dengan diameter Jupiter, yaitu 120.000 km
atau 10 kali diameter bumi. Namun, massanya dibandingkan
dengan massa bumi adalah 1:95. Atmosfer Saturnus disusun
oleh hidrogen dan hidrogen yang diperkaya oleh unsur lain.
Periode rotasi Saturnus hanya berbeda 0,9 jam dari Jupiter,
sedangkan periode revolusinya hampir 2,5 kali periode
revolusi Jupiter, yaitu 29,5 tahun. Saturnus memiliki 30 satelit,
yaitu Atlas, 1980 S27, 1980 S26, Eupemetheus, Janus, Mimas,
Corbital, Encelandus, Tethys, Telesto, Calypso, Dione, Dione
Coorbital, 1980 S5, 1980 S6, Rhea, Titan, Hyperion, Laetus,
Phoebe, dan 9 lagi belum ada namanya. Satelit terbesarnya
adalah Titan dengan diameter sekitar 5.000 km.
Gambar 11.14
Ganymede adalah satelit
Jupiter yang terbesar
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 11.15
Saturnus
Gambar 11.16
Titan
Sumber:
Encarta 2005
Sumber:
Encarta 2005
Bab 11 - Tata Surya
189
7. Uranus
Uranus berdiameter 4 kali diameter bumi, yaitu 50.100
km dan massanya 15 kali massa bumi. Periode rotasi Uranus
adalah 17 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 84
tahun. Berdasarkan pengamatan satelit, Uranus hanya
tampak seperti bulatan biru sehingga sulit dipelajari. Para
peneliti mengira bahwa warna biru ini disebabkan oleh
atmosfer Uranus yang didominasi oleh gas metana. Satelit
yang dimiliki Uranus berjumlah 21, yaitu Ariel, Umbriel,
Titania, Oberon, Miranda, Puck, Cordelia, Ophelia, Bianca,
Cresida, Desemona, Juliet, Portia, Rosalin, Belinda, dan 5
lagi belum ada namanya.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet yang tampak dari bumi
seperti chip biru yang terlihat indah. Diameter Neptunus
adalah 48.600 km atau kira-kira 3,9 kali diameter bumi.
Berbeda dengan warna biru bumi yang diakibatkan pantulan
air, warna biru yang ditampakkan Neptunus diakibatkan
oleh susunan gas metana yang mendominasi atmosfernya.
Atmosfer Neptunus memiliki kerapatan yang berbeda-beda
sehingga angin di Neptunus dapat bertiup dengan kecepatan
tinggi, mencapai 2.200 km/jam. Neptunus berevolusi dengan
periode 164,8 tahun dan berotasi selama 15,8 jam sekali.
Neptunus memiliki 8 satelit yang masing-masing bernama
Triton, Nereid, Naiad, Thalasa, Despina, Galatea, Larissa,
dan Proteus.
D. Bumi sebagai Planet
Dari angkasa, bumi nampak beraneka warna dengan
dominasi warna biru yang merupakan pantulan cahaya dari
samudra, warna hijau yang merupakan pantulan hutan, dan
warna merah pantulan dari padang pasir. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa permukaan bumi terdiri atas daratan
yang tersusun oleh batuan dan lautan. Daratan bumi yang
tersusun dari batuan disebut dengan litosfer. Untuk menjaga
permukaan bumi dari cahaya matahari dan tabrakan dengan
benda langit lain, maka permukaan bumi ini dilapisi oleh
atmosfer.
1. Litosfer
Litosfer adalah bagian dari daratan bumi yang
berupa batu-batuan. Pada dasarnya, batu-batuan ini dapat
Gambar 11.18
Neptunus
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 11.17
Uranus
Sumber:
Encarta 2005
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
190
digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
Batuan beku adalah batuan yang pertama kali muncul
di permukaan bumi. Batuan ini merupakan hasil letusan
gunung berapi atau intrusi magma. Berdasarkan warnanya,
batuan ini digolongkan menjadi dua jenis, yaitu batu basalt
yang warnanya gelap, dan batu granit yang memiliki warna
yang lebih terang dari batu basalt. Batuan sedimen adalah
batuan endapan yang berasal dari erosi dan pelapukan yang
dilakukan oleh air. Contoh jenis batuan ini adalah batu pasir
dan lempung. Batuan ini merupakan batuan sedimen yang
terkubur pada tekanan dan suhu yang tinggi. Contoh batuan
metamorf adalah batu marmer.
Ketiga batuan ini membentuk siklus yang disebut
dengan siklus Litosfer (siklus batuan). Magma atau lava
yang keluar dari gunung berapi mengeras membentuk
batuan beku yang kemudian mengalami pelapukan dan erosi
sehingga berubah menjadi batuan sedimen. Melalui proses
yang lama, batuan ini kemudian terkubur dan membentuk
batuan metamorf.
Gambar 11.20
Batuan sedimen
Gambar 11.21
Batu metamorf
Gambar 11.19
Granit
Sumber:
Encarta 2005
Sumber:
Encarta 2005
Sumber:
Encarta 2005
a. Pelapukan
Pernahkah kamu memperhatikan rumah tua yang
mungkin ada di sekitar lingkungan rumahmu? Lihatlah
bagaimana rumah yang tadinya berdiri kokoh dalam kurun
waktu yang relatif lama, kemudian ditumbuhi oleh pohon-
pohonan yang rindang, merambat, dan memenuhi dinding-
dindingnya. Bagaimana itu terjadi? Dinding rumah yang
tadinya kokoh lambat laun merapuh dan mudah ditumbuhi
lumut dan tanaman rambat lainnya terjadi akibat dinding
itu mengalami proses pelapukan. Pelapukan secara umum
diartikan sebagai perubahan yang terjadi pada batuan akibat
adanya kontak atau interaksi dengan atmosfer, hidrosfer
(air), maupun biosfer (makhluk hidup).
Bab 11 - Tata Surya
191
Berdasarkan proses penguraian yang terjadi selama
pelapukan, peristiwa ini kemudian dikelompokkan menjadi
dua, yaitu pelapukan
fi
sika dan pelapukan kimia. Pelapukan
fi
sika adalah proses pelapukan yang merubah batuan besar
menjadi bagian-bagian yang berukuran lebih kecil, misalnya
pelapukan batu menjadi kerikil atau pasir. Pelapukan ini
ditandai dengan ukuran butir batuan yang dihasilkan
masih kasar dan komposisinya masih sama dengan
komposisi batuan awalnya. Pelapukan
fi
sika dapat terjadi
karena membekunya air dalam batuan (pembajian oleh
es), tumbuhan dan hewan, pelepasan tekanan, tumbuhnya
kristal garam, dan perubahan suhu. Sedangkan, pelapukan
kimia adalah proses pelapukan yang mengubah batuan
menjadi suatu mineral yang baru. Pelapukan ini terjadi
akibat mineral-mineral pada batuan induk bereaksi dengan
ion-ion yang ada di atmosfernya.
Peristiwa terjadinya pelapukan kimia dapat dipercepat
oleh adanya air dan jumlah yang relatif banyak, suhu yang
tinggi, dan luas permukaan yang besar. Pelapukan kimia
ditandai dengan dihasilkan mineral baru yang berbeda
dengan batuan asalnya dan butirannya pun sangat halus.
Setiap batuan memiliki kemampuan yang berbeda
untuk bertahan dari proses pelapukan. Buktinya, bumi yang
sebagiannya merupakan batuan, kini memiliki bentuk yang
seperti kita ketahui sekarang, terdiri atas dataran rendah,
bukit, lembah, dan dataran tinggi.
b. Pembentukan Tanah
Tanah adalah salah satu hasil pelapukan batuan yang
terjadi melalui proses kimia juga
fi
sika. Telah disebutkan
sebelumnya bahwa pada suatu permukaan batuan yang
sering mengalami kontak dengan air akan mudah ditumbuhi
oleh lumut. Selama pertumbuhannya, lumut akan mengambil
mineral yang ada di dalam batuan sebagai makanannya.
Kemudian, lumut akan mengeluarkan mineral baru yang
menempel pada batuan yang ditempatinya. Partikel mineral
baru ini bersama-sama debu atmosfer dan bahan organik
sisa tumbuhan lumut yang telah mati terkumpul di celah-
celah batuan dan membentuk kantung-kantung tanah. Spora
dari jenis tumbuhan lain hinggap pada kantung tanah ini
dan memperoleh makanan darinya sehingga tumbuhan
ini tumbuh tinggi. Proses pertumbuhan ini memberikan
kesempatan terhadap proses pelapukan. Setelah kurun waktu
yang cukup lama, kantung-kantung tanah ini makin tebal dan
akar-akar tumbuhan makin kuat menahan tanah sehingga
I
nfo
Pelapukan
fi
sika adalah
proses pelapukan yang
mengubah batuan
besar menjadi bagian-
bagian yang berukuran
lebih kecil, sedangkan
pelapukan kimia adalah
proses pelapukan yang
mengubah batuan
menjadi suatu mineral
yang baru.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
192
Kandungan gas dalam atmosfer bumi terjaga oleh
aktivitas pernafasan makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Manusia dan hewan menghirup oksigen dan melepaskan
karbon dioksida, sementara tumbuhan sebaliknya, meng-
hirup karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Di bumi,
atmosfer berfungsi sebagai pelindung bagi bumi dari
hantaman benda-benda langit dan berperan sebagai efek
rumah kaca. Atmosfer bumi diciptakan tembus pandang agar
memungkinkan cahaya matahari menembusnya dan sampai
di permukaan. Selain itu, atmosfer bumi pun bertugas untuk
menahan sebagian panas matahari yang dipantulkan bumi.
Dengan demikian, suhu bumi akan tetap terjaga dan manusia
tetap hidup karena suhunya yang hangat.
3. Pengaruh Pergerakan Bumi
Sebagai planet, tentunya matahari akan berevolusi
mengelilingi matahari dan berputar pada porosnya
(berotasi). Sebagai aktivitas periodik, rotasi dan revolusi
bumi pun memberikan pengaruh terhadap peristiwa yang
terjadi di bumi.
tidak mengalami erosi. Seiring bertambahnya waktu, tanah
ini pun bertambah tebal dan luas.
2. Atmosfer Bumi
Seperti planet lain, atmosfer yang menyelimuti bumi
pun berwujud gas. Dilihat dari kandungannya, atmosfer
bumi memiliki keunikan bila dibandingkan dengan atmosfer
di planet lain. Adapun kandungan atmosfer bumi dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 11.2
Kandungan Atmosfer Bumi
Jenis Gas
Kandungan (%)
Nitrogen (N
2
)
78,08
Oksigen (O
2
)
20,95
Argon (Ar)
0,93
Air (H
2
O)
0,1-3,0
Karbon dioksida (CO
2
)
0,3
Neon, Helium, Hidrogen,
Metana, dan Karbon monoksida
1
Bab 11 - Tata Surya
193
a. Pengaruh Rotasi Bumi
Gerak rotasi bumi menyebabkan cahaya matahari
diterima oleh bagian-bagian bumi secara bergantian. Saat
suatu bagian bumi terkena cahaya matahari, maka bagian
tersebut mangalami siang hari. Sementara, ketika bagian
yang tidak terkena cahaya matahari, maka bagian itu
mengalami malam. Proses pergantian siang dan malam akan
terus terjadi selama bumi masih berotasi.
Akibat lain dari rotasi bumi adalah munculnya gerak
semu dari matahari dan bintang. Ketika kita melihat bintang
di malam hari yang tebit dari timur dan tenggelam di barat
kemudian diganti oleh matahari yang juga muncul di timur
dan menghilang di barat pada siangnya, kita merasakan
seolah-olah mereka yang bergerak mengelilingi bumi.
Padahal, yang sebenarnya bergerak adalah bumi.
Untuk menentukan tempat-tempat di bumi, dibuatlah
garis-garis khayal berupa koordinat yang terdiri atas garis
lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang ditarik
dari barat ke timur sejajar garis khatulistiwa. Sementara,
garis bujur adalah garis yang ditarik dari kutub utara ke
kutub selatan bumi. Rotasi bumi menyebabkan perbedaan
waktu untuk setiap perbedaan garis bujur. Garis bujur 0
°
di
tetapkan berada di kota Greenwich, sebuah kota di Inggris.
Waktu di kota ini biasanya disebut
Greenwich Mean Time
(GMT). Tempat yang yang terletak 15
°
sebelah timur kota
ini, memiliki waktu lebih cepat 1 jam dari GMT. Dan tempat
yang berada 15
°
sebelah barat dari kota itu waktunya lebih
lambat 1 jam dari GMT. Dengan kata lain, setiap berbeda 1
°
garis bujur, waktunya pun akan berbeda 4 menit.
Contoh:
Waktu di daerah 125° BT menunjukkan jam 05.00.
Tentukanlah waktu yang ditunjukkan di daerah yang
terletak pada 65° BT!
Penyelesaian:
Diketahui
: waktu di 125° BT adalah 05.00
Ditanya : waktu di 65° BT
Jawab:
W
aktu di 65° BT lebih cepat dari waktu di 125° BT. Selisih
waktu adalah:
( ————— ) × 1 jam = ( —– ) × 1 jam = 4 jam
Jadi, waktu di 65
°
BT adalah 01.00.
125 – 65
15
60
15
Pikirkanlah
Mengapa bintang,
bulan, dan matahari
terlihat seolah-olah
bergerak mengelilingi
bumi, padahal yang
sebenarnya bergerak
adalah bumi? Jelaskan!
!
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
194
Kota A dan kota B memiliki perbedaan waktu 72 menit. Jika waktu di kota A
lebih cepat daripada waktu di kota B dan letak kota B adalah 24° BT, tentukanlah
letak kota A!
M
enguji Diri
b. Pengaruh Revolusi Bumi
Selama bergerak, sumbu bumi membentuk sudut 23,5
°
terhadap garis tegak lurus pada bidang eliptika (bidang
edar bumi). Akibatnya, lama pemanasan yang diterima
setiap kutubnya berbeda-beda. Peristiwa yang merupakan
pengaruh dari revolusi bumi adalah:
a) Adanya pergantian musim.
b) Perubahan lamanya siang dan malam.
c)
Gerak semu matahari.
d) Perbedaan lokasi kemunculan benda langit setiap
bulannya.
4. Pengaruh Teknologi terhadap Lingkungan
Tel
ah disebutkan bahwa manusia bertugas untuk
menjaga keseimbangan atas keberadaan seluruh anggota
tata surya, terutama bumi yang menjadi tempat tinggalnya.
Setiap aktivitas makhluk hidup, terutama manusia sebagai
satu-satunya makhluk yang memiliki akal, tentunya akan
sangat berpengaruh terhadap keseimbangan bumi. Manusia
dengan akal yang dimiliki telah membuat kemajuan-
kemajuan yang mempermudah kehidupannya namun tak
jarang merusak alam, di antaranya dalam bidang teknologi.
Ketidakseimbangan alam yang kini dan mungkin nanti akan
dirasakan manusia akibat kurang terkontrolnya perkem-
bangan teknologi di antaranya adalah sebagai berikut.
a.
Kebocoran Lapisan Ozon
Ozon adalah lapisan terluar atmosfer bumi yang disusun
oleh tiga buah molekul oksigen (O
3
). Ozon merupakan
lapisan yang melindungi bumi dari radiasi cahaya matahari.
Perkembangan teknologi yang dibuat manusia telah
merusak keseimbangan lapisan ozon. Pembuatan senyawa
kimia CFC (
clorofluorocarbon
) yang banyak digunakan pada
alat pendingin ruangan (
air conditioner
) dan lemari es (
freezer
)
serta berbagai janis parfum, telah menipiskan lapisan ozon
bumi. Hal ini mulai diketahui pada tahun 1980-an setelah
Gambar 11.22
Lubang ozon di atas
antartika
Sumber:
google.co.id
Bab 11 - Tata Surya
195
ditemukannya lubang ozon di atas benua Antartika. Untuk
menghindari penipisan lapisan ozon yang lebih lanjut secara
global di seluruh dunia, penggunaan senyawa CFC dan
alat-alat yang menggunakannya harus dikurangi. Jika tidak,
lapisan yang melindungi bumi dari radiasi matahari akan
terus berkurang, bahkan hilang sama sekali. Hal ini dapat
membahayakan manusia karena radiasi matahari dapat
menyebabkan kanker kulit.
b. Hujan Asam
Hujan asam merupakan peristiwa merugikan yang
terjadi akibat adanya polusi udara yang berlebihan. Senyawa
hidrokarbon hasil pembakaran bahan bakar kendaraan
bermotor dan pabrik-pabrik akan bereaksi dengan senyawa
oksida nitrogen dan senyawa sulfur yang ada di atmosfer
sehingga membentuk sul
fi
da asam. Zat yang bersifat asam ini
akan jatuh ke bumi bersama hujan. Hujan yang demikianlah
yang disebut dengan hujan asam.
Hujan ini merugikan, bahkan berbahaya bagi manusia
karena bangunan-bangunan yang dibuat dari pasir akan
cepat rusak, bahkan lambat laut hutan pun akan mati. Dapat
dibayangkan efek yang akan dirasakan oleh manusia ketika
bangunan-bangunan rusak dan hutan mati. Secara otomatis,
air dan bahan makanan pun akan sulit ditemui.
c.
Efek Rumah Kaca
Telah disebutkan bahwa atmosfer bumi menahan
sebagian panas yang diberikan matahari ke bumi. Pada
dasarnya, efek rumah kaca sangat bermanfaat untuk
keberlangsungan kehidupan di bumi karena dapat menjaga
kehangatan suhu bumi. Jika tidak ada efek rumah kaca,
maka bumi akan menjadi planet yang sangat dingin, dengan
suhu mencapai -20
°
C. Namun, akibat keserakahan manusia,
terjadinya efek rumah kaca kini membawa kerugian.
Pembakaran bahan bakar fosil dan penggunaan bahan
pengganti CFC, kada CO
2
di atmosfer yang meningkat telah
memacu peningkatan efek rumah kaca. Akibatnya, terjadi
peningkatan suhu atau pemanasan global di permukaan
bumi. Jika pemanasan global terjadi, maka penguapan di
permukaan bumi pun akan semakin cepat dan akhirnya
planet ini akan mengalami kekeringan yang mengakibatkan
tidak memungkinkan adanya lagi kehidupan.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
196
Gambar 11.23
Bulan
Sumber:
Encarta 2005
E. Bulan
Bulan merupakan satu-satunya satelit alami yang
dimiliki bumi. Bulan melakukan tiga pergerakan yang
berpengaruh pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di
bumi.
1. Bentuk Fisik Bulan
Sebagai satelit, bulan memiliki ukuran yang jauh lebih
kecil dari planet. Dibandingkan dengan bumi, diameter
bulan adalah 0,25 kali diameter bumi (sekitar 476 km) dan
massanya adalah 1 : 8. Ketidakberadaan atmosfer di bulan
menyebabkan tidak adanya kehidupan di sana. Selain itu,
tabrakan bulan dengan benda langit lain pun tidak bisa
dihindarkan. Akibatnya, bagian permukaan bulan tidak
seperti yang tampak dari bumi. Permukaan bulan dipenuhi
oleh kawah-kawah dengan diameter yang bervariasi.
Sebagian besar kawah ini terjadi karena hujan meteor. Selain
itu, karena tidak adanya atmosfer di bulan, suhu bulan dapat
mencapai 110
°
C saat terkena matahari dan -170
°
C saat sinar
matahari tidak mengenainya.
2. Gerakan dan Fase Bulan
Sebagai satelit, bulan melakukan tiga jenis gerakan,
yaitu berotasi terhadap porosnya, berevolusi mengelilingi
bumi, dan bersama bumi berevolusi mengelilingi matahari.
Waktu yang dilalui oleh bulan untuk berevolusi mengelilingi
bumi disebut satu bulan sideris, yaitu selama 27,33 hari
perhitungan bumi. Tetapi, waktu yang diperlukan bulan
untuk beredar dari keadaan bulan baru dan kembali ke
keadaan bulan baru lagi disebut sebagai satu bulan sinodis
atau satu bulan komariah, yaitu 29,5 hari.
Setiap malam kita melihat bulan, kita akan mendapatkan
bentuk penampakan bulan yang berbeda-beda dan berulang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang buruk
bagi lingkungan, misalnya rusaknya lapisan ozon, hujan asam, dan terjadinya
efek rumah kaca. Sekarang, coba kamu diskusikan dengan teman sekelompokmu,
bagaimanakah cara untuk menanggulangi atau mengurangi dampak buruk
tersebut? Kemudian, coba kamu cari informasi dari berbagai sumber tentang
perkembangan kebocoran lapisan ozon dan pengaruhnya terhadap kehidupan
di bumi.
Aktivitas Siswa
Bab 11 - Tata Surya
197
membentuk sebuah siklus. Perubahan bentuk penampakan
bulan ini disebut siklus fase-fase bulan. Fase-fase ini terjadi
sesuai dengan sinar yang dipantulkannya ke bumi.
Sinar matahari
Bulan sabit
(awal)
Bulan sabit
(akhir)
Bulan perempat
(awal)
Bulan perempat
(awal)
Bulan purnama
Bulan gelap
Gambar 11.24
Fase bulan
Sumber:
Atlas Indonesia dan Dunia
Ketika bulan berada di antara matahari dan bumi,
sisi bulan yang tidak terkena matahari akan menghadap
ke bumi sehingga bulan tidak nampak di bumi. Fase ini
dinamakan fase bulan baru. Sesuai pergerakan yang terjadi,
bulan lambat laun akan nampak diawali dengan bentuk
sabit. Bulan dalam bentuk ini dinamakan bulan sabit.
Bagian bulan yang nampak di bumi akan terus bertambah
hingga membentuk bulan separuh. Bulan akan terus
mengembang dengan menampakan bagian yang lebih besar
hingga membentuk bulatan yang penuh. Saat itu seluruh
bagian bulan telah nampak ke bumi. Bulan yang seperti
ini dinamakan bulan purnama. Posisi bulan saat purnama
tepat berlawanan dengan bulan baru. Setelah mencapai
purnama, bulan kembali menyusut melewati bulan separuh,
bulan sabit, hingga kembali pada bulan baru. Fase ini akan
terus berulang selama revolusi bulan terhadap bumi dan
matahari terjadi.
3. Penanggalan
Berdasarkan waktu satu
bulan sinodis ini, disusunlah
penanggalan yang disebut dengan tahun komariah atau
tahun hijriah. Pada penanggalan ini, jumlah hari selama satu
tahun komariah adalah 354 hari. Karena waktu satu bulan
sinodis adalah 29,5 hari, maka jumlah hari pada tiap-tiap
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
198
Gambar 11.25
Posisi bumi, bulan, dan matahari pada saat
gerhana
Sumber:
Atlas Indonesia dan Dunia
bulan di tahun komariah berselang-seling antara 29 hari
dan 30 hari.
Selain penanggalan komariah, kita pun mengenal
penanggalan masehi. Penanggalan ini berdasarkan pada
periode rotasi dan revolusi bumi. Pada penanggalan ini,
tahun yang habis dibagi empat disebut dengan tahun
kabisat, yakni tahun yang jumlah harinya 366 hari dan yang
lainnya disebut tahun basit.
4. Gerhana
Akibat pergerakan yang dilakukan oleh bulan dan
bumi, suatu saat akan terjadi peristiwa yang disebut gerhana.
Berdasarkan posisi matahari-bumi-bulan, dikenal dua
jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Gerhana bulan adalah situasi terhalangnya sinar matahari
yang menuju bulan oleh bumi. Sedangkan, gerhana matahari
adalah situasi terhalangnya sinar matahari menuju bumi
oleh bulan.
Gerhana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
gerhana total dan gerhana parsial. Gerhana total terjadi jika
benda yang menjadi tujuan sinar matahari berada pada
daerah umra. Sedangkan, gerhana sebagian atau gerhana
parsial terjadi jika benda yang menjadi tujuan datangnya
sinar matahari berada pada daerah penumbra.
Bab 11 - Tata Surya
199
Sumber:
Encarta 2005
Gambar 11.26
Gerhana matahari total
1.
Jelaskan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh bulan sebagai satelit!
2.
Jelaskan aturan penanggalan berdasarkan waktu satu bulan sinodis!
3.
Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari!
M
enguji Diri
K
ilasan Materi
•
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari,
planet-planet yang berputar mengelilingi matahari, komet, dan asterioid,
serta benda-benda langit lainnya.
•
Bintang adalah anggota tata surya yang mampu memancarkan cahaya
sendiri.
• Nam
a-nama planet anggota tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
• Sate
lit adalah benda langit anggota tata surya yang selalu mengiringi planet
sehingga disebut sebagai pengiring planet.
• Ast
eroid adalah benda angkasa yang berupa pecahan kecil dan terletak pada
garis edar yang berada di antara planet Mars dan Jupiter.
•
Komet adalah benda
langin berukuran kecil yang tersusun atas sejumlah
partikel-partikel kecil bebatuan, kristal, es, dan gas.
Gerhana matahari total hanya berlangsung selama 6
menit, sementara gerhana bulan total dapat terjadi selama
2 jam.
5. Pasang Surut Air Laut
Peristiwa naik atau turunnya air laut dari keadaan
normal (garis pantai) disebut dengan pasang atau surut.
Air laut mengalami pasang surut sebanyak dua kali dalam
satu hari. Peristiwa ini terjadi akibat adanya pengaruh gaya
gravitasi bulan dan matahari. Karena jarak bulan lebih dekat
daripada jarak matahari ke bumi, maka gaya gravitasi bulan
memiliki pengaruh yang lebih besar daripada gravitasi
matahari terhadap peristiwa pasang surut ini.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
200
•
Meteor adalah benda angkasa yang bergerak cepat dengan lintasan yang
tak beraturan.
•
Besarnya energi matahari yang berasal dari reaksi fusi dapat dihitung dengan
rumus:
E = m
⋅
c
2
•
Spektrum matahari adalah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
oleh matahari.
•
Batu-batuan di bumi dapat dikelompokkan menjadi batuan beku, batuan
sedimen, dan batuan metamorf.
• Pel
apukan adalah perubahan yang terjadi pada batuan akibat adanya kontak
atau interaksi dengan atmosfer, hidrosfer, maupun biosfer.
• Pen
garuh dari rotasi bumi adalah adanya pergantian siang dan malam,
terjadinya gerak semu matahari, dan perbedaan waktu.
•
Peristiwa yang merupakan
pengaruh dari revolusi bumi adalah pergantian
musim, perubahan lamanya siang dan malam, dan gerak semu matahari.
•
Dampak negatif dari
perkembangan teknologi terhadap lingkungan adalah
kebocoran lapisan ozon, hujan asam, dan efek rumah kaca.
•
Satu bulan sideris
adalah waktu yang dilalui oleh bulan untuk berevolusi
mengelilingi bumi, yaitu selama 27,33 hari perhitungan bumi.
• Sat
u bulan sinodis atau komariah adalah waktu yang diperlukan bulan untuk
beredar dari keadaan bulan baru dan kembali ke keadaan bulan baru lagi,
yaitu 29,5 hari.
• Ger
hana bulan adalah situasi terhalangnya sinar matahari yang menuju
bulan oleh bumi.
•
Gerhana matahari adalah
situasi terhalangnya sinar matahari menuju bumi
oleh bulan.
Setelah kamu mempelajari tentang tata surya, coba kamu jelaskan kembali sistem
tata surya dan benda-benda yang merupakan anggota tata surya! Bagian mana
yang belum kamu mengerti? Diskusikanlah bersama guru dan temanmu! Manfaat
apa yang kamu peroleh setelah mempelajarinya?
Bab 11 - Tata Surya
201
1.
Pusat dari tata surya adalah ....
a. bintang
b. matahari
c. bumi
d. bulan
2. Pengelompokan planet berdasarkan
ukuran dan komposisinya adalah ....
a.
planet dalam dan luar
b.
planet besar dan kecil
c.
planet terestial dan jovian
d. planet inferior dan superior
3. Berikut ini adalah pernyataan yang
benar mengenai massa Merkurius,
kecuali
....
a.
27 kali massa bumi
b.
3 kali massa mars
c.
0,2 kali massa uranus
d. 0,09 kali massa Jupiter
4. Lintasan edar asteroid berada di
antara planet ....
a.
Bumi dan Mars
b.
Mars dan Jupiter
c.
Jupiter dan Saturnus
d. Bumi dan Jupiter
5. Lapisan matahari yang berfungsi
sebagai selimut untuk meminimalisir
energi yang hilang dari matahari
adalah ....
a. fotosfer
b. inti matahari
c. kromosfer
d. korona
6. Lapisan bumi yang tersusun oleh
batu-batuan adalah ....
a. litosfer
b. fotosfer
c. atmosfer
d.
daratan
7.
Satelit LANDSAT dan Vaguard milik
Amerika merupakan satelit buatan
yang berfungsi untuk ....
a.
pencitraan sumber daya alam
b. mengetahui cuaca
c. alat komunikasi
d. penentu posisi
8. Berikut ini yang tidak dipengaruhi
oleh revolusi bumi adalah ....
a. pergantian musim
b.
lamanya siang dan malam
c.
waktu di bagian bumi
d. lokasi kemunculan benda langit
setiap bulan
9. Yang merupakan tahun kabisat
adalah tahun ....
a. 2002
b. 2004
c. 2006
d. 2010
10. Posisi yang tepat saat terjadi gerhana
matahari adalah ....
a.
bumi - bulan - matahari
b.
bulan - bumi - matahari
c.
bulan - matahari - bumi
d. bumi - matahari - bulan
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Uji Kemampuan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
202
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1.
Kota A terletak pada 35
°
BB dan kota B terletak di 15
°
BT, tentukanlah:
a.
kota yang terlebih dahulu mengalami tengah malam? Jelaskan!
b. w
aktu di kota B jika waktu yang ditunjukkan oleh jam di kota tersebut adalah
pukul 21.30.
2.
Jelaskanlah bagaimana proses berikut ini terjadi!
a. pembentukan tanah
b. pelapukan
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pasang surut dan peristiwa yang mem-
pengaruhinya!
4. Tuliskanlah:
a.
anggota tata surya dan penjelasannya secara singkat
b.
jenis-jenis batuan dan proses terbentuknya
c.
pengertian dan pengaruh rotasi serta revolusi bumi
d. manfaat energi matahari dan jenis spektrumnya
5.
Jelaskan bagaimana penanggalan disusun!
1.
Berdasarkan pengertian dari benda-benda yang termasuk anggota tata surya,
coba kamu sebutkan persamaan dan perbedaan di antara benda-benda
tersebut!
2.
Sebutkan peristiwa-peristiwa yang termasuk pelapukan
fi
sika dan pelapukan
kimia! Mengapa kamu mengelompokkan peristiwa tersebut ke dalam
pelapukan
fi
sika atau pelapukan kimia?
3. Pem
anasan global yang terjadi di bumi kita sekarang ini merupakan dampak
negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurutmu,
faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di bumi?
Bagaimana cara untuk mengatasinya? Jelaskan! Diskusikan dengan teman
sekelompokmu!
Uji Kemampuan Semester 2
203
1.
Urutan planet mulai dari yang paling dekat dengan matahari adalah ....
a.
merkurius, venus, bumi, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus
b.
merkurius, mars, bumi, jupiter, venus, saturnus, uranus, neptunus
c.
merkurius, venus, mars, bumi, uranus, jupiter, saturnus, neptunus
d. merkurius, saturnus, uranus, neptunus, venus, mars, bumi, jupiter
2.
Yang bukan merupakan satelit alami adalah ....
a. Bulan
b. Ganymede
c. Arial
d. SOHO
3.
Lapisan matahari yang terlihat berupa cincin atau lapisan berwarna merah
menutupi bulatan matahari saat gerhana adalah ....
a. korona
b. kromosfer
c. fotosfer
d. inti matahari
4.
Spektrum matahari yang terdiri dari warna ungu, biru, hijau, kuning, jingga,
dan merah adalah ....
a. sinar ultraviolet
b. sinar-X
c. sinar nampak
d. sinar gamma
5.
Satu satuan astronom adalah ....
a.
jarak matahari dengan bumi
b.
jarak inti matahari dengan atmosfernya
c.
jarak matahari dengan planet terdekat
d. jarak matahari dengan planet terluar
6.
Pluto memiliki periode revolusi paling lama karena ....
a. ukurannya kecil
b.
jaraknya paling jauh dari matahari
c. warnanya gelap
d. sulit diamati
Uji Kemampuan Semester 2
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
204
7. Perubahan yang terjadi pada batuan akibat adanya kontak atau interaksi
dengan atmosfer, hidrosfer (air), maupun biosfer (makhluk hidup) adalah
pengertian dari peristiwa ....
a. pelapukan
b. pembentukan tanah
c. revolusi
d. pasang surut
8.
Waktu yang diperlukan bulan untuk beredar dari keadaan bulan baru dan
kembali ke keadaan bulan baru lagi digunakan untuk ....
a.
menyusun penanggalan komariah
b.
menyusun penanggalan masehi
c.
menentukan terjadinya gerhana
d. menentukan terjadinya pasang-surut
9.
Yang bukan merupakan satuan energi adalah ....
a. watt
c. joule
b. kalori
d. kWh
10. Perubahan energi yang terjadi pada generator adalah ....
a.
energi kinetik menjadi energi kimia
b.
energi kimia menjadi energi listrik
c.
energi listrik menjadi energi kinetik
d. energi kinetik menjadi energi listrik
11. Sebuah alat listrik yang dihubungkan dengan 4 buah baterai yang dirangkai
seri menghasilkan arus sebesar 2 A. Jika setiap baterai memiliki beda
potensial yang sama sebesar 1,5 volt, maka daya yang dimiliki alat listrik
tersebut adalah ....
a. 3 watt
b. 6 watt
c.
9 watt
d. 12 watt
12. Berikut ini adalah cara untuk membuat bahan magnet menjadi magnet,
kecuali
....
a. menggosok
b. induksi
c. elektromagnet
d. elektrolisis
13. Alat yang memiliki motor listrik adalah ....
a. setrika
b. voltmeter
c. bor listrik
d. televisi
Uji Kemampuan Semester 2
205
14. Arah garis gaya magnet yang benar adalah dari ....
a.
kutub utara ke kutub selatan
b.
kutub selatan ke kutub selatan
c.
kutub utara ke kutub utara
d. kutub selatan ke kutub utara
15. Sudut yang dibentuk oleh jarum kompas dengan arah kutub utara-selatan
geogra
fi
s bumi disebut sudut ....
a. inklinasi
c. deviasi
b. deklinasi
d. inviasi
16. Pernyataan di bawah ini benar,
kecuali
....
a.
tegangan induksi sebanding dengan jumlah lilitan pada kumparan
b.
tegangan induksi sebanding dengan kecepatan gerakan magnet
c.
tegangan induksi sebanding dengan jumlah garis gaya magnet
d. tegangan induksi sebanding dengan arus induksi
17. Fisikawan yang berhasil menunjukkan adanya medan magnet di sekitar
kawat berarus adalah ....
a.
Hans Cristian Oersted
b. Lorentz
c. Michael Faraday
d. Joseph Henry
18. Alat yang digunakan untuk menyalakan lampu pada sepeda adalah ....
a.
generator arus searah
b.
generator arus bolak-balik
c. transformator
step-up
d. transformator
step-down
19. J
ika tegangan primer suatu transformator adalah dua kali tegangan
sekundernya, maka perbandingan lilitan transformator tersebut adalah ....
a.
1 : 2
b.
1 : 3
c.
2 : 1
d. 3 : 1
20. Daya yang dimasukan pada kumparan primer sebuah transformator adalah
sebesar 25 watt. Jika daya yang keluar dari kumparan sekundernya adalah
2,25 watt, maka e
fi
siensi transformator tersebut adalah ....
a. 1 %
b. 9 %
c. 90 %
d. 99 %
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX
206
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Apakah posisi kutub magnet bumi sama dengan posisi kutub bumi?
Jelaskan!
2.
Jelaskan cara-cara membuat magnet dari sebatang besi!
3.
Jelaskan perbedaan antara planet dengan bintang!
4.
Sebutkan ciri-ciri dari planet saturnus!
5.
Jelaskan penyebab terjadinya peristiwa gerhana!
C. Isikanlah nama-nama planet anggota tata surya ke dalam kotak-kotak
berikut ini!
J
U
P
I
T
E
R
ME R KUR I U S
207
Glosarium
Adaptasi
fi
siologi adalah penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuh suatu organisme terhadap
lingkungannya.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau struktur tubuh tertentu suatu
organisme terhadap lingkungannya.
Adaptasi tingkah laku adalah perubahan perilaku suatu organisme untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.
Aeroponik adalah teknik penanaman sayuran dengan media styrofoam yang berlubang-
lubang.
Albuminuria adalah kelainan pada ginjal karena terdapat albumin dan protein di dalam
urine.
Alzheimer adalah penyakit dimana sel-sel otak mati sehingga daya ingat menurun dan penderita
kesulitan dalam berpikir.
Anosmia adalah gangguan pada hidung sehingga tidak dapat mencium bau.
Anuria adalah kegagalan ginjal sehingga tidak dapat membuat urine.
Arus listrik adalah aliran proton atau muatan listrik positif, yang mengalir dari potensial tinggi
ke potensial rendah.
Asteroid adalah benda angkasa yang berupa pecahan kecil dan terletak pada garis edar yang
berada di antara planet Mars dan Jupiter.
Astigmatisma adalah keadaan dimana permukaan lensa mata tidak sama sehingga fokusnya
tidak sama dan bayangan yang terbentuk tidak sama.
Autotomi adalah pemutusan ekor pada hewan untuk menjaga dirinya dari serangan musuh.
Bahan magnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Bintang adalah anggota tata surya yang mampu memancarkan cahaya sendiri.
Bioteknologi adalah ilmu terapan yang mempelajari prinsip-prinsip biologi yang digunakan
oleh manusia untuk tujuan tertentu.
Daya listrik adalah kecepatan energi listrik untuk berubah bentuk.
Dermatitis adalah peradangan pada kulit, bisa karena alergi atau infeksi.
Diabetes insipidus adalah kelainan pada ginjal karena jumlah urine yang berlipat ganda karena
gangguan hormon antidiuretik.
Diabetes melitus adalah kelainan pada ginjal karena adanya gula (glukosa) dalam urine yang
disebabkan oleh kekurangan hormon insulin.
208
Dihibrida adalah persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda ini.
Efesiensi transformator adalah persentase dari perbandingan daya pada kumparan sekunder
dan kumparan primer.
Eksim adalah kelainan pada kulit karena kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatal, dan
bersisik.
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi
bagi tubuh organisme.
Elektromagnet adalah kumparan berarus listrik yang disisipi inti besi sehingga menghasilkan
sebuah medan magnet yang kuat.
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui adanya muatan listrik pada suatu
benda.
Galur murni adalah tanaman yang memiliki sifat tidak berubah dari generasi ke generasi.
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet pada suatu individu.
Gangren adalah kelainan pada kulit karena kematian sel-sel jaringan tubuh.
Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara kutub-kutub sebuah sumber listrik ketika saklar
terbuka dan tidak mengalirkan arus.
Gaya Lorenz adalah gaya yang muncul akibat adanya arus listrik pada penghantar di dalam
medan magnet.
Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat keturunan dari induk kepada
keturunannya.
Gerhana bulan adalah situasi terhalangnya sinar matahari yang menuju bulan oleh bumi.
Gerhana matahari adalah situasi terhalangnya sinar matahari menuju bumi oleh bulan.
Heterozigot adalah sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen yang berlainan
dari tiap jenis gen.
Hidroponik adalah teknik menanam tanaman dalam media selain tanah.
Hipermetropi adalah keadaan lensa mata tidak dapat menyembung atau bola mata terlalu
pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina.
Homozigot adalah sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen yang sama dari
tiap jenis gen.
Hukum Coloumb adalah aturan yang mengemukakan tentang hubungan antara gaya listrik
dan besar masing-masing muatan listrik.
Implantasi adalah proses perlekatan embrio ke dinding sel.
Induksi elektromagnetik adalah proses pembuatan arus listrik dengan cara mendekatkan sumber
listrik pada sebuah magnet.
Iris adalah tirai berwarna di depan lensa yang bersambung dengan selaput koroid.
Isolator adalah bahan yang sangat sulit bahkan tidak bisa mengalirkan arus listrik.
Komet adalah benda langit berukuran kecil yang tersusun atas sejumlah partikel-partikel kecil
bebatuan, kristal, es, dan gas.
Konduktor adalah bahan yang mudah mengalirkan arus listrik.
Konstanta dielektrik adalah perbandingan antara permitivitas medium dengan permitivitas
ruang hampa.
Kopulasi adalah penyimpanan sperma dari alat kelamin jantan (pria) ke alat kelamin betina
(wanita).
209
Kretinisme adalah kelainan pada tubuh berupa perawakan yang pendek akibat kekuragan
hormon tiroid.
kWh meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur banyaknya energi listrik yang
dipakai.
Litosfer adalah bagian dari daratan bumi yang berupa batu-batuan.
Magnet adalah batu bermuatan yang memiliki sifat dapat menarik benda yang mengandung
partikel besi.
Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang pada daerah itu magnet lain masih
dipengaruhi oleh gaya magnetik jika diletakkan di atasnya.
Meningitis adalah peradangan pada selaput meninges.
Menstruasi adalah pendarahan yang terjadi akibat meluruhnya lapisan endometrium karena
tidak terjadi fertilisasi.
Meteor adalah benda angkasa yang bergerak cepat dengan lintasan yang tak beraturan.
Meteorid adalah meteor yang berhasil memasuki atmosfer dan sampai ke permukaan bumi
sebelum habis terbakar.
Miksedema adalah suatu keadaan dimana kelenjar tiroid sangat sedikit menghasilkan hormon
tiroid, yang kondisinya sudah sangat parah.
Mimikri adalah perubahan warna kulit hewan sesuai lingkungan tempat ia tinggal.
Miopi adalah keadaan lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang sehingga
bayangan mata jatuh di depan retina.
Monohibrid adalah persilangan dua individu dengan satu sifat beda.
Motor listrik adalah bagian yang bergerak pada beberapa jenis alat listrik.
Nefritis adalah penyakit pada ginjal karena kerusakan pada glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi kuman.
Oogenesis adalah pembentukan sel telur (ovum).
Otitis adalah peradangan pada telinga.
Ovarium adalah organ yang berfungsi menghasilkan ovum.
Ozon adalah lapisan terluar atmosfer bumi yang disusun oleh tiga buah molekul oksigen
(O
3
).
Panca indera adalah organ-organ yang dikhususkan untuk menerima jenis rangsangan
tertentu.
Pelapukan adalah perubahan yang terjadi pada batuan akibat adanya kontak atau interaksi
dengan atmosfer, hidrosfer, maupun biosfer.
Pembuahan adalah proses peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina menjadi
zigot sebagai calon individu baru.
Penis adalah organ yang berfungsi untuk kopulasi (persetubuhan).
Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin, terjadinya individu baru
didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan betina.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan secara tidak kawin, individu baru
berasal dari bagian-bagian tubuh induknya.
Rekayasa genetika adalah teknik pengambilan gen tertentu untuk menghasilkan organisme
yang memiliki keunggulan secara genetik.
Resistivitas adalah besaran
fi
sika dari suatu bahan yang tergantung pada temperatur dan jenis
bahan tersebut.
210
Satelit adalah benda langit anggota tata surya yang selalu mengiringi planet sehingga disebut
sebagai pengiring planet.
Satu bulan sideris adalah waktu yang dilalui oleh bulan untuk berevolusi mengelilingi bumi,
yaitu selama 27,33 hari perhitungan bumi.
Satu bulan sinodis atau komariah adalah waktu yang diperlukan bulan untuk beredar dari
keadaan bulan baru dan kembali ke keadaan bulan baru lagi, yaitu 29,5 hari.
Semi konduktor adalah bahan-bahan yang kadang bersifat isolator dan kadang bersifat
konduktor.
Sentromer adalah bagian yang menyempit dan tampak lebih terang.
Sifat dominan adalah sifat yang muncul pada keturunannya dengan mengalahkan sifat
pasangannya.
Sifat resesif adalah sifat yang tidak muncul karena ditutupi oleh pasangannya.
Sifat unggul adalah sifat-sifat yang baik yang ada pada organisme dipandang dari sudut
kebutuhan manusia.
Spektrum matahari adalah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh matahari.
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma.
Stolon adalah cabang yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah.
Super konduktor adalah bahan yang sangat kuat mengalirkan arus.
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet-planet yang
berputar mengelilingi matahari, komet, dan asterioid, serta benda-benda langit lainnya.
Tegangan jepit adalah beda potensial antara kutub-kutub suatu elemen listrik ketika saklar
ditutup dan mengalirkan muatan listrik.
Testis adalah organ kelamin pria yang berfungsi menghasilkan spermatozoa dan hormon
testosteron.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan bolak-
balik.
Transformator step-down adalah jenis transformator yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan induksi.
Transformator step-up adalah jenis transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan
induksi.
Tunas adalah tumbuhan yang tumbuh dari batang yang berada di dalam tanah.
Umbi adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Vagina adalah tabung berotot yang dilapisi membran dari jaringan epitel, dan dialiri pembuluh
darah.
Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan untuk digunakan sebagai obat
vaksinasi.
Vas deferens adalah sebuah saluran dari bagian bawah epididimis mengarah ke atas, kemudian
melingkar dan salah satu ujungnya berakhir pada kelenjar prostat.
Vesikula seminalis adalah kantung sperma berupa dua buah kelenjar tubulus yang terletak di
kanan dan kiri di belakang kandung kemih.
211
Indeks
Adaptasi
fi
siologi 53, 54, 56, 69
Adaptasi morfologi 54, 55, 69, 72
Adaptasi tingkah laku 54, 56, 69
Aeroponik 100, 101, 104, 106
Albuminuria 7, 13
Alzheimer 31, 45
Anosmia 31, 46
Anuria 1, 10, 12
Arus listrik 121, 122, 123, 124, 125, 126, 127,
129, 130, 131, 133, 136, 138, 139, 140
Asteroid 177, 178, 180, 181, 186, 187, 199, 201
Atmosfer 177, 179, 182, 183, 185, 186, 187, 188,
189, 190, 191, 192, 194, 195, 196, 200, 201
Autotomi 57
Bahan magnetik 159, 174
Bintang 177, 178, 181, 182, 193, 199
Bioteknologi 91, 92, 93, 94, 97, 98, 99, 100, 101,
102, 105, 106
Daya listrik 142, 144, 145, 147, 150, 151, 152,
Dermatitis 31, 46
Diabetes insipidus 8, 12
Diabetes melitus 1, 7, 13
Dihibrida 82, 83, 88
E
fi
siensi transformator 172, 173, 174, 176
Eksim 1, 10,11, 12, 13
Ekskresi 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 14
Elektromagnet 157, 160, 164, 166, 174
Elektroskop 107, 108, 110, 111, 118, 119
Fenotip 77, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 90
Galur murni 79, 81, 83, 88
Gametogenesis 19, 20
Gangren 1, 11, 12,
Gaya gerak listrik 127, 138, 139
Gaya Lorenz 165, 174, 176
Gen 74, 75, 76, 77, 78, 89, 81, 83, 84, 85, 86,88
Generatif 59, 62, 63, 64, 66, 71
Generator 169, 170, 172, 175, 176,
Genetika 74, 88
Genotif 73, 74, 77
Gerhana bulan 177, 198, 199, 200,
Gerhana matahari 183, 184, 198, 199, 200, 201
Ginjal 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 14
Heterozigot 77, 78, 81, 86, 88
Hidroponik 99, 100, 101, 103, 105, 106
Hipermetropi 48
Homozigot 77, 78, 81, 82, 83, 85, 86, 88, 90
Hukum Coloumb 107, 111, 118
Implantasi 23, 28, 29
Induksi elektromagnetik 157, 167, 170, 174,
175
Iris 39, 40
212
Isolator 130, 131, 132, 139
Komet 177, 178, 181, 182, 199
Konduktor 130, 131, 132, 139, 140
Konstanta dielektrik 112, 118
Kopulasi 18
Kromosom 73,74, 75, 76, 87, 89
kWh meter 147, 149, 150
Lensa 40, 48, 49
Litosfer 177, 189, 190, 201,
Magnet 157, 158, 159, 160, 164, 165, 175, 176
Medan magnet 161, 162, 163, 164, 165, 166,
169, 170, 174
Meningitis 31, 45
Menstruasi 15, 18, 21, 22, 24, 25, 27
Meteor 177, 178, 182, 169, 182, 196, 200
Meteorid 177, 182,
Mimikri 56
Miopi 48, 49
Monohibrid 80, 81, 88,90
Motor listrik 166, 174, 175,
Nefritis 1, 9, 12
Oogenesis 15, 20, 21, 22, 27, 28, 30
Otitis 31, 46, 47
Ovarium 15, 18, 19, 24, 26, 28, 29
Ovum 16, 18, 19, 20, 23, 27, 28, 29
Ozon 194, 195, 196,
Panca indera 31, 39, 45, 49, 50, 52
Pelapukan 190, 191, 200, 202,
Pembuahan 62, 63, 64, 66, 67, 68, 70
Penis 17, 18, 25, 27, 28
Perkembangbiakan 54, 59, 60, 65, 66, 68, 69,
72
Persilangan 77, 79, 80, 81, 82, 84, 89, 100
Pupil 33, 38, 40
Rekayasa genetika 93, 98, 100, 102, 103
Resistivitas 131, 138
Retina 39, 40, 47, 48, 51
Satelit 177, 180, 181, 186, 187, 188, 196, 199,
201
Semi konduktor 130, 131, 139
Sentromer 75, 89
Sideris 196, 200
Sifat dominan 73, 77, 78, 80, 88
Sifat resesif 73, 77, 80, 87, 88
Sifat unggul 73, 81, 84, 88
Sinodis 196, 197, 199, 200
Spektrum matahari 184, 200
Sperma 16, 17,18,19, 20, 21, 23, 27, 29
Spermatogenesis 15, 20, 21, 27, 28
Stolon 60, 64, 69
Super konduktor 130, 131, 139
Tata surya 177, 178, 179, 180, 182, 185, 187, 194,
199, 201, 202
Tegangan jepit 127, 128, 138
Testis 16, 18,20, 21, 27
Transformator 169, 170, 171, 172, 173, 174,
175, 176
Transformator step-down 171, 172, 174, 176
Transformator step-up 171, 172, 174, 175, 176
Tunas 60, 61, 64, 66, 69, 70
Umbi 60, 71
Urine 1, 2, 3, 5, 6, 7, 13, 14
Vagina 17, 18, 19, 28, 29
Vaksin 92, 98, 102, 103, 104, 105
Vas deferens 16, 17, 27, 29
Vegetatif 59, 60, 61, 62, 63, 64, 66, 69, 70, 72
Vesikula seminalis 17, 27
213
Daftar Pustaka
Campbell, N.A., Recce, J.B., Mitchell, L.G., Taylor., M.R. 2003.
Biology Concepts &
Connection, Fourth Edition
. Pearson Education, Inc. Publishing as Benjamin
Cummings.
Depdiknas. 2006.
Standar Isi
. Jakarta: BSNP.
Hermana, Maman. 2004. Sains Fisika. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama.
http://www.google.co.id
Microsoft Encarta Reference Library 2005
Mutiara, Tia, dkk. 2008.
Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MAK Kelas X
. Jakarta:
Erlangga.
Sudibyo, Elok, dkk. 2003.
Fisika
. Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional.
Tim Penulis BSDM. 2007.
Penelitian Ilmiah bagi Pemula
. Jakarta: Gra
fi
ka Utama.
Wilardjo, Liek, dkk. 2003.
Kamus Fisika
. Jakarta: Balai Pustaka.
www.icarelasikcenter.com
www.medicastore.com
www.naturalnusantara.co.id
214
Kunci Jawaban
Uji Kemampuan Bab 1
1. c
6. c
2. c
7. b
3. a
8. a
4. c
9. c
5. b
10. a
Uji Kemampuan Bab 2
1. d
6. b
2. d
7. c
3. b
8. c
4. c
9. d
5. b
10. b
Uji Kemampuan Bab 3
1. b
6. d
2. c
7. b
3. c
8. a
4. b
9. c
5. c
10. b
Uji Kemampuan Bab 4
1. c
6. a
2. c
7. c
3. a
8. c
4. a
9. b
5. c
10. b
Uji Kemampuan Bab 5
1. d
6. c
2. d
7. c
3. c
8. b
4. a
9. a
5. b
10. b
Uji Kemampuan Bab 6
1. d
6. a
2. d
7. c
3. b
8. a
4. d
9. d
5. c
10. c
Uji Kemampuan Bab 7
1. a
6. b
2. b
7. a
3. d
8. a
4. d
9. b
5. a
10. b
Uji Kemampuan Bab 8
1. b
6. b
2. a
7. b
3. d
8. d
4. c
9. a
5. a
10. b
215
Uji Kemampuan Bab 9
1. c
6. c
2. c
7. c
3. a
8. a
4. c
9. c
5. d
10. a
Uji Kemampuan Semester 1
1. c
11. d
2. a
12. b
3. d
13. b
4. d
14. a
5. d
15. d
6. d
16. d
7. c
17. d
8. d
18. c
9. b
19. a
10. b
20. b
Uji Kemampuan Bab 10
1. b
6. d
2. a
7. a
3. c
8. b
4. d
9. d
5. a
10. a
Uji Kemampuan Bab 11
1. b
6. a
2. c
7. a
3. a
8. c
4. b
9. b
5. a
10. a
Uji Kemampuan Semester 2
1. a
11. d
2. d
12. d
3. b
13. c
4. c
14. a
5. a
15. a
6. b
16. d
7. a
17. a
8. a
18. a
9. a
19. c
10. d
20. b
ISBN 978-979-068-768-4 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-068-771-4
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp15.096,--